Beranda Potensi dan Produk Desa Pertanian Tembakau Rajangan Mareje
Mareje, 15 Agustus 2025
Mareje,- Desa Mareje berada 1200 mdpl dan tanah pertaniannya termsuk dalam kategori MARJINAL ( tanah liat kuning dan keras), dimana sumber airnya hanya mengandalkan air hujan (sawah tadah hujan). Namun walau demikian tidak serta merta Desa mareje tidak memiliki potensi di bidang pertanian tembakau.
Sejak tahun 2005 sampai sekarang, PT. Sadana Arif Nusa datang ke Desa Mareje dengan menwarkan kerjasama berbasis KEMITRAAN dimana Perusahaan akan menyediakan paket pembibitan, pendampingan dan tentunya yang paling penting adalah ketersediaan Pasar, namun demikian bukan berarti perjalanan Kemitraan akan berjalan mulus. Berbagai rintangan di hadapi, seperti harga pasaran yang pada awalnya petani belum memahami mekanisme pemasaran yang sesuai, sehingga terjadi kesalah fahaman, tetapi pihak PT. Sadana tidak berputus asa.
Seiring berjalannya waktu dan dengan begitu banyaknya Varietas tembakau yang di uji coba hingga pada tahun 2022, PT Sadana menguji coba salah satu varietas SOMPORIS dan berhasil baik di tingkat petani maupun permintaan pasar yang begitu besar sekitar 600.000 Ton, sehingga pada tahun 2024 varietas Somporis di lepas dengan nama Tembakau Rajangan Mareje. Dan sampai saat ini Varietas tersebut sudah di tananam di beberapa Desa di kabupaten Lombok Barat, seperti Desa Buwun mas, Sekotong Tengah, Kedaro, Belongas, Tempos, Bengkel dan tentunya Desa Mareje dengan tingkat pertumbuhan petani yang meningkat.
Kepala Desa Mareje H. Muhsin Salim mengatakan, dengan adanya sistm kkemitraan yang di tawarkan oleh PT. Sadana, sangat membantu perekonomian masyarakat, dikarnakan petani yang dulunya membiarkan lahan kosong paska panen padi kini mulai menanam tembakau dan tentunya ini akan meningkatkan kesejahtraan masyarakat baik petani maupun buruh tani.
Form Komentar